Pemberian lambang dalam ilmu kimia

on Kamis, 14 Agustus 2014

Bayangkan saja seandainya ilmu Kimia tanpa symbol atau lambang. Rumit, serumit matematika tanpa angka atau dunia tanpa huruf. Dalam dunia Kimia, lambang memainkan peranan penting. Lambang-lambang atau symbol dalam Kimia adalah alphabet untuk berkomunikasi dengan orang lain. Symbol memang diciptakan oleh manusia dan diterima oleh para kimiawan. Namun begitu, mungkin sering muncul per­tanyaan, rnengapa suatu lambang dipilih dan bukan lambang yang lain. Mengapa W dipilih untuk melambangkan tung­sten? Mengapa tidak Tu atau Tn? Mengapa bilangan Avogadro pernah memiliki lambang L?
Mengapa Kulit Pertama atom Bohr Diberi Nama K?
Nama kulit K, L, M tidak diberikan oleh Bohr sebagai bagian model atom kuantumnya. Nama ini diberikan sebagai hasil eksperimen yang dila­kukan oleh ahli Fisika lnggris, Charles Glover Barkla (1877-1944), yang mengamati fenomena fluorensensi sinar X, yaitu , pada tahun 1906-1911. Barkla mengamati radiasi sekunder yang terjadi saat unsur dikenai ber­kas sinar X, dalam hal homogenitas dan kemampuan penetrasinya (diukur dengan jumlah lapisan aluminum yang diperlukan untuk menyerapnya). ditemukan bahwa sinar X sekunder ini dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yang diberi nama K dan L. Radiasi K diketahui memiliki kekua­tan penetrasi lebih besar daripada L. Dia juga mengamati bahwa produksi radiasi K dan L berhubungan dengan berat atom unsur, yaitu unsur Ca hingga Rh hanya menghasilkan radiasi K ,W hingga Bi hanya rnenghasil­kan radiasi L, dan Ag hingga Ce menghasilkan campuran keduanya
Pada tahun 1913 pengamatan ini kemudian di perbaiki oleh, Henry Moseley (1887 -1915), dalam penelitiannya tentang hubungan antara fre­kuensi sinar X sekunder dengan nomor atom unsur. Kedua hasil peneli­tian ini di kembangkan oleh fisikawan Jerman, Walther Kossel (1888- 1956), yang menyarankan bahwa radiasi K terjadi karena electron yang tereksitasi jatuh kembali ke kulit pertama atom yang kosong, sedangkan L terjadi karena electron kembali ke kulit kedua. Akibatnya, K dan L menjadi nama untuk kulit pertama dan kedua atom Bohr
Pada tahun 1911 , Barkla berspekulasi tentang kemungkinan adanya sinar X sekunder yang dimulai di sekitar unsur Au dan Pt dan ber­hubungan dengan kemungkinan munculnya deret M dan N, nama ini ke­mudian melekat pada kulit ketiga dan keempat atom Bohr juga. Se­benarnya, Bohr sendiri tidak pernah menuliskan nama kulit K, L dan se­terusnya pada penelitiannya, hanya angka kuantum numeric.
Jadi mengapa Barkla memberi nama sinar X sekunder dengan K dan L, dalam salah satu tulisannya, Barkla menyebutkan bahwa dia tidak mem­berikan huruf A dan B untuk hasil pengamatannya untuk memberi ruang bagi kemungkinan penemuan sinar X sekunder yang jauh lebih kuat di masa datang. Mengapa Barkla tidak memulai dengan M? rnengingat M adalah huruf yang ditengah alphabet. Ada kemungkinan karena duahuruf ini ada pada namanya, tetapi ini tidak dapat dipastikan

Mengapa digunakan Z untuk Nomor Atom?
Penempatan A dan Z untuk melambangkan massa atom dan nomor atom menjadi mudah diingat bukan? Seolah memberikan arti A hingga Z, atau awal dan akhir. Namun, benarkah begitu?
Asal usul penggunaan Z untuk jumlah muatan inti sebenarnya sukar ditelusur. Beberapa sumber yang dapat merunut sampai pada Bohr. Bohr banyak bekerja untuk menjelaskan struktur atom setelah ditemukannya inti atom dan berkembangnya mekanika gelombang. Hampir semua hasil kerja Bohr diterbitkan di lnggris, oleh karena itu Bohr menggunakan lambang N, singkatan dari number, untuk mewakili jumlah muatan inti.
Beberapa tahun sesudahnya, perkembangan pengamatan sinar X membawa Henry Moseley untuk bekerja dengan membombardir berbagai macam unsur dengan partikel berkecepatan tinggi, Moseley melaporkan adanya hubungan antara nomor atom dengan spectra sinar X. Lambang N yang digunakan oleh bohr untuk menyatakan nomor atom atau jumlah muatan inti diadopsi oleh Moseley.
Perbaikan terhadap model atom Bohr terus dilakukan oleh ilmuwan berkaitan dengan perkembangan teori dan bukti baru. Salah satu ilmuwan yang memperbaiki model atom Bohr adalah Sommerfeld. Sommerfeld menerbitkan pemikirannya dalam bahasa Jerman dan mengubah symbol N (number) menjadi Z (zahl) keduanya berarti angka atau nomor.
Perubahan ini ternyata lebih mudah diterima, karena lambang N sendiri akan rancu dengan N untuk nitrogen atau bilangan Avogadro. Oleh karena itu pada akhir tahun 1920-an, Z digunakan secara universal untuk lambang nomor atom dan jumlah muatan inti.
Mengapa Tidak Ditemukan Unsur dengan Lambang A dalam TPU?
Tabel periodic Unsur yang kita kenal sekarang merupakan hasil modifikasi yang panjang dari Tabel Periodik yang diusulkan oleh Men­deleeve. Tahukah kamu? Symbol A pernah menghuni salah satu kotak pada table periodic. Tentu saja bukan table periodic dari Mendeleev. Karena, unsur yang menggunakan symbol A belum ditemukan saat Men­deleev memperkenalkan tabelnya.
Unsur apakah itu?
Adalah William Ramsay (kimiawan dari Skotlandia) dan Robert John Strutt atau Lord Rayleigh (fisikawan dari lnggris) yang mula-mula tertarik pada pernyataan Henry Cavendish tentang udara. Cavendish menyatakan bahwa jika oksigen dan nitrogen diambil dari udara maka akan tertinggal gas yang belum diketahui (1785). Sekitar 100 tahun setelahnya, yaitu ta­hun 1895, keduanya mengadakan peryelidikan dengan mencairkan udara. Keduanya menemukan gas yang sukar bergabung denganzat lain. Oleh karena itu diberinama si malas atau argon.
Ya, pada awalnya argon memang diberi symbol A. Akan tetapi pada tahun 1957, salah satu komisi IUPAC yang menangani berat atom men­gadakan konferensi yang salah satu haslnya adalah mengubah symbol A menjadi Ar untuk argon. Pada konferensi ini sebenarnya juga terjadi pen­gubahan lambang atom lain, yaitu mendelevium yang bernomor atom 101 dari My menjadi Md.

Tidak terlalu jelas mengapa Ar digunakan untuk mengganti A seba­gal lam bang unsur argon. Salah satu kemungkinannya adalah rnenghin­dari kerancuan dengan lambang nomor massa atom yang telah terlebih dulu digunakan untuk lambang massa atom. Hal lain yang perlu diperhati­kan, rnungkin, adalah A terlanjur sering digunakan untuk lambang-larnbang yang lain, termasuk untuk menyatakan variable umum.

1 komentar:

guest mengatakan...

Terimakasih infonya..
Boleh tanya kah. Kenala bilangan kuantum di lambangan n?

Posting Komentar